BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 01 Mei 2010

MEDIA MENGAJAR GAMBAR BENTUK

1. Pengertian menggambar bentuk
Menggambar bentuk dikenal dengan istilah menggambar alam benda. Dalam kegiatan menggambar bentuk, seakan-akan memindahkan benda tersebut ke dalam bidang gambar tanpa ada perubahan. Jadi dalam menggambar bentuk harus ada obyek atau benda yang akan digambar.
2. Obyek menggambar bentuk
Bentuk dasar benda-benda yang ada di alam pada umumnya digolongkan menjadi 3 macam, yaitu bentuk kubistis, bentuk silindris, dan bentuk bebas yang tidak termasuk kubistis dan silindris.
3. Media dalam menggambar bentuk
Media yang digunakan dalam menggambar bentuk meliputi alat dan bahan yaitu : pensi,hitam, pensil berwarna, oil pastel, crayon, tinta bak, cat air, cat poster dan acrilik, palet cat air, kuas cat air, kertas gambar
4. Faktor-faktor dalam menggambar bentuk
Pengetahuan atau ketrampilan tentang sketsa, bentuk, proporsi dan anatomi, ruang dan bidang, komposisi, karakter, perspektif, cahaya dan bayangan, draperi, teknik dan pewarnaan, sudut pandang.
5. Teknik Menggambar Bentuk
Teknik pointilis, teknik linier, teknik blok, tenik arsir, teknik dusel, teknik aquarel, teknik plakat
Gambar benda kubistis dan silindris, dengan teknik arsir yaitu teknik menggambar yang dilakukan dengan cara menarik garis tipis dan berulang-ulang, kerapatan garis akan menentukan tingkat gelap dan terangnya benda yang diarsir. Arsir dapat berupa garis tegak berulang-ulang, garis miring atau garis datar. Untuk gambar benda bentuk silindris garis yang dibuat berupa garis lengkung.

0 komentar:

penelitian

PENELITIAN KUANTITATIF

Oleh : afif rifai

A. Pendahuluan

Penelitian kuantitatif merupakan suatu penelitian yang analisisnya secara umum memakai analisis statistik. Penelitian kuantitatif dikembangkan oleh penganut positivisme yang dipelopori oleh Auguste Conte. Aliran ini berpendapat bahwa untuk memacu perkembangan ilmu-ilmu sosial, maka metode-metode IPA harus diadopsi ke dalam riset-riset ilmu sosial (Harahap, 1992).

Karenanya dalam penelitian kuantitatif pengukuran terhadap gejala yang diamati menjadi penting, sehingga pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan berstruktur (angket) yang disusun berdasarkan pengukuran terhadap variabel yang diteliti yang kemudian menghasilkan data kuantitatif.

Berbeda dengan penelitian kualitatif yang menekankan pada studi kasus, penelitian kuantitatif bermuara pada survey.

Richard dan Cook (dalam Abdullah Fajar, 1992) mengemukakan perbedaan paradigma penelitian kualitatif dan kuantitatif sebagai berikut :